YEY AKHIRNYA NEMU SKINCARE YANG COCOK (REVIEW KLINIK NATASHA SKIN CARE PONOROGO)

Halo halooo ternyata sudah lama tidak update tentang perskincarean yaaa…

    Setelah sempat vakum selama satu tahun dalam dunia perskincarean yang disebabkan oleh financial yang belum stabil, satu bulan yang lalu akhirnya aku memutuskan mencoba kembali untuk menggunakan cream dokter lagi.
Sempat bingung sih mau balik lagi ke klinik ERHA skin karena aku tu jatuh cinta banget sama hasil chemical peelingnya yang bisa menghempaskan bekas jerawat dalam waktu singkat, atau pilih Natasha Skincare yang sebelumnya sama sekali belum pernah aku lirik.
   

    Karena di Ponorogo belum ada tuh klinik ERHA Skin, akhirnya aku memutuskan untuk memilih Natasha Skincare yang bisa ditemui di kotaku supaya lebih mudah aja control dokternya.
Tanggal 27 Desember 2019 dikarenakan ada rejeki lebih, akhirnya akupun memutuskan untuk ke Natasha Skincare. Waaah kebetulan sekali pada tgl 26-27 sedang ada promo HUT ke-26 Natasha Skincare. Lumayan waktu itu dapat 20% discount produk.

Seperti biasa, datang ambil no antrian, karena waktu itu hanya ada 3 pasien jadi tidak menunggu lama aku dipanggil ke ruang konsul. Disana aku ditangani oleh dr. Ida Setiowati. Aku konsul permasalahan kulit aku yaitu bekas jerawat dan pori2 besar.
lalu dokternya menuliskan resep dan menawarkan beberapa produk lain seperti masker, cream leher, dan multi vitamin. Waktu itu aku diresepkan beberapa cream beserta cara penggunaannya. Berikut rincian produknya :
1. Facial wash for oily skin = Rp 70.000 (disc -14.000)
2. Cleanser O2 Buble = 85.000 (disc -17.000)
3. Moisturizing Toner = 55.000 (disc -11.000)
4. Sunblock cream for acne = 90.000 (disc -18.000)
5. Cream malam AM2 = 90.000 (disc -18.000)
6. Cream malam AM2AA = 90.000 (disc -18.000)
7. Cream pagi AP1A = 80.000 (disc -16.000)










Untuk cara pakainya sendiri yaitu
pagi = cleanser -> facial wash -> toner -> cream pagi -> sunblock
malam = cleanser -> facial wash -> toner -> cream malam 1 / cream malam 2
jadi disini aku diresepkan dokter 2 cream malam yang mana dipakai secara selang seling. Cream malam yang berwarna putih ini kalau tidak salah untuk permasalahan komedo aku yang memang banyak. Sedangkan untuk cream malam yang berwarna kuning, kalau tidak salah itu untuk menghilangkan noda bekas jerawat.

Dan setelah satu bulan lebih memakai produk Natasha, seperti inilah kondisi kulit aku.

kondisi kulit setelah pemakaian cream selama 1 bulan


kondisi kulit setelah pemakaian cream selama 1 bulan

terjadi iritasi ringan di beberapa area


kondisi kulit setelah pakai bedak tipis




    Yang aku rasakan, awal pemakaian cream kulit aku menjadi kusam dan terjadi iritasi di beberapa area. Yaitu disekitar mulut, garis tawa, dan dagu. Lalu aku berhentikan pemakaian cream di area tersebut selama kurang lebih 5 hari. Setelah iritasi mulai membaik aku pakai lagi keseluruh kulit wajah. Namun setelah iritasi terjadi, ada beberapa tahapan yang aku kurangi pemakaiannya. Yaitu cleanser dan toner. Aku hanya memakai cleanser 1x seminggu, sedangkan toner hanya aku pakai saat pagi hari saja. Dari dulu memang kulit aku sangat sensitive dengan cleanser dan toner. 

    Tapi so far aku merasakan kulit aku jadi lebih sehat dan lembab. Minyak dan sebum berkurang, jerawat juga makin kalem. Yang biasanya kalau pas halangan pasti muncul jerawat meradang di daerah dahi, kali ini ga ada. Kalau muncul jerawatpun itu tidak meradang seperti biasanya, hanya muncul seperti bentol saja dan itupun 2 hari sudah langsung mengering.


    Oke sementara cukup segini dulu reviewnya. Next bakal upload lagi perkembangannya.
See You 🙋

Read Users' Comments (0)

0 Response to "YEY AKHIRNYA NEMU SKINCARE YANG COCOK (REVIEW KLINIK NATASHA SKIN CARE PONOROGO)"

Posting Komentar